Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

MACAM - MACAM ORGANISASI

Pengelompokan jenis organisasi dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : 1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan Ø Bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu orang, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber kepada satu orang. Ø Bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan. 2. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan. Ø Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi langsung lurus kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi. Ø Bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi. Ø Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja lebi

PELUANG USAHA

Peluang yang dalam bahasa Inggris di sebut dengan opportunity yang memiliki arti sesuai dengan Kamus BesarBahasa Indonesia adalah kesempatan. Secara sederhana peluang di artikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa. Sementara itu, usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Sehingga secara terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya ( keuntungan – kekayaan – uang ) dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki. Jadi peluang usaha adalah sesuatu yang sangat penting karena adanya peluang tentunya ada kesempatan untuk mencapainya, ingin membuka usaha di bidang tertentu pasti akan melihat ada nggak peluangnya untuk memenangkan pasar. Usaha apapun itu, dari b isnis modal kecil sampai yang membutuhkan modal seabrek, dari b isnis sampingan  hingga bisnis utama, akan membutuhkan pertimbangan tentang potensi dan peluang pasarnya. Ada be

ETIKA DAN ETIKA PROFESI

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak  kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etikaakan berkaitan dengan konsep yang dimiliki olehindividu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai”the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”. etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat danditerapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial(profesi) itu sendiri. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelasakan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupunpenyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999). Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan

KEPEMIMPINAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEWIRAUSAHAAN

Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan. Para wirausaha memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan perusahaannya. Perilaku Kepemimpinan Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama: 1.       Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran. Merencanakan dana mencapai sasaran. 2.       Berorientasi pada orang yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi. Orientasi Tugas Pemimpin             Seorang pemimpin cenderung menunjukkan pola-pola peri

ETIKA BISNIS

Etika bisnis  merupakan cara untuk melakukan kegiatan  bisnis , yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional. Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu : ·          Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuen